Minggu, 27 Maret 2011

Hindarkan Serangan Jantung dengan Seks

ADA baiknya melakukan sesuatu cukup sedang-sedang saja. Tak perlu berlebihan maupun sedikit. Begitu pula dengan berhubungan intim. Peneliti di Amerika Serikat mengatakan penyakit jantung akan menyerang apabila Anda jarang melakukan seks dengan pasangan.

Asisten profesor kedokteran di Harvard School of Public Health mengatakan seks ataupun olah raga yang dilakukan sekali-kali dapat berisiko serangan jantung bahkan kematian mendadak. Hasil penelitian para ahli itu kemudian dimuat dalam Journal of The American Medical Association.

Bertengkar dengan Pasangan? Jangan Katakan Ini!

SIAPAPUN bisa marah sebagai bagian dari peluapan emosi yang “sehat”. Namun, emosi akan jadi tidak menyehatkan bila diluapkan secara berlebihan dengan kalimat yang akan disesali kemudian.
Usai bertengkar, banyak di antara kita merasa sangat menyesal karena telah memuntahkan kata-kata yang tidak sebaiknya dikatakan. Simak tujuh pernyataan yang akan mengundang penyesalan Anda usai mengatakannya kala berargumen dengan pasangan. Berikut, seperti dikutip dari Allwomenstalk.

Sabtu, 26 Maret 2011

Telaga Sarangan Jawa Timur

Pemandangan Telaga Sarangan akan memanjakan mata, karena Anda dapat melihat telaga yang luas dan pegunungan hijau Sidoramping di sekitar Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Ditambah lagi dengan air telaga yang tenang dan menjadi cermin dari pegunungan dan gunung di sekelilingnya. Memandangi deretan pegunungan dan gunung di sini juga membuat perasaan lebih tenang dan damai ditambah dengan udara sejuk pegunungan dengan suhu sekitar 18-23 derajat Celcius. Udara sejuk pegunungan bisa Anda nikmati karena Telaga Sarangan terletak pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut.

Kab. Gunungkidul

Pada waktu Gunungkidul masih merupakan hutan belantara, terdapat suatu desa yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 km utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.

7 Kiat Atasi Anak Susah Makan

ANAK susah makan menjadi kerumitan tersendiri bagi banyak orangtua. Berbagai cara diupayakan agar nutrisi dari makanan tetap diasup dan anak bisa tumbuh sehat.

Untuk Anda yang sedang mengatasi kesulitan makan si kecil, simak tujuh berikut:

Pria Ingin Wanita Tahu Enam Hal Ini

PRIA dan wanita memiliki bahasa yang berbeda dalam mengomunikasikan keinginannya. Akibat perbedaan itu, tak jarang melahirkan jurang perselisihan karena kedua belah pihak tak saling mengetahui keinginan masing-masing. Sebelum hal tersebut terjadi, jalinlah keterbukaan demi sebuah hubungan yang bahagia.

Memelihara keintiman tak hanya berlaku ketika Anda melalui masa pacaran, tapi juga saat tali pernikahan dibina. Kebersamaan lama bukanlah sebuah jaminan keselarasan dari sebuah jalinan hubungan. Keterbukaan dan kejujuran pun menjadi faktor penting yang harus selalu dijunjung tinggi.

Nah, untuk mewujudkan keselarasan tersebut, sebaiknya Anda coba mengerti keinginan pria seperti dibeberkan Your Tango berikut ini.


STIM YKPN

Akademi Manajemen Perusahaan Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta (AMP YKPN) merupakan lembaga pendidikan tinggi ketiga di lingkungan YKPN Yogyakarta. AMP YKPN didirikan pada tanggal 1 Januari 1976 dan menggunakan Balai RK Surokarsan sebagai Kampus dengan status sewa.

Pada tahun 1977 AMP YKPN dengan program Sarjana Muda Manajemen Perusahaan memperoleh status Terdaftar dan bersamaan dengan diperolehnya status tersebut kegiatan perkuliahan dipindahkan ke Kampus Balapan (pusat pendidikan YKPN bersama-sama Akademi Akuntansi YKPN dan Akademi Teknik YKPN). Seiring dengan semakin baiknya penyelenggaraan proses belajar mengajar dan semakin lengkapnya fasilitas pendukung yang disediakan, maka pada tahun 1985 status AMP YKPN berubah menjadi Diakui.


Gunung Merapi

Gunung Merapi (2914 meter) hingga saat ini masih dianggap sebagai gunung berapi aktif dan paling berbahaya di Indonesia, namun menawarkan panorama dan atraksi alam yang indah dan menakjubkan. Secara geografis terletak di perbatasan Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Magelang (Jateng), Kabupaten Boyolali (Jateng) dan Kabupaten Klaten (Jateng). Berjarak 30 Km ke arah utara Kota Yogyakarta, 27 Km ke arah Timur dari Kota Magelang, 20 Km ke arah barat dari Kota Boyolali dan 25 Km ke arah utara dari Kota Klaten.

Menurut Atlas Tropische Van Nederland lembar 21 (1938) terletak pada posisi geografi 7 derajad 32.5' Lintang Selatan dan 110 derajad 26.5' Bujur Timur. Dengan ketinggian 2914 m diatas permukaan air laut. Berada pada titik persilangan sesar Transversal perbatasan DIY dan Jawa Tengah serta sesar Longitudinal lintas Jawa (lihat Triyoga Lucas Sasongko 1990, Manusia Jawa & Gunung Merapi Persepsi dan Sistem Kepercayaanya, Gadjahmada Univ. Press). Meletus lebih dari 37 kali, terbesar pada tahun 1972 yang menewaskan 3000 jiwa. Terakhir meletus pada Selasa Kliwon tanggal 22 November 1994, dengan korban tewas lebih dari 50 orang


My Home

Dari berbagai sumber yang dapat dikumpulkan, kawasan Trenggalek telah dihuni selama ribuan tahun, sejak jaman pra-sejarah, dibuktikan dengan ditemukannya artifak jaman batu besar seperti : Menhir, Mortar, Batu Saji, Batu Dakon, Palinggih Batu, Lumpang Batu dan lain-lain yang tersebar di daerah-daerah yang terpisah.

Berdasar data tersebut diketahui jejak nenek moyang yang tersebar dari Pacitan menuju ke Wajak Tulungagung dengan jalur-jalur sebagai berikut :